Aku
adalah seorang remaja yang baru berusia 13 tahun. aku sekolah di suatu sekolah
menengah pertama. disini aku mempunyai 4 teman baik, yaitu arumi, shella,
putri, dan yasmine. kami sangat kompak.pada suatu hari ada praktek pelajaran di
kelasku, dan semua perebuatan untuk pertama. dan aku sudah mengambil ancang*
untuk lari, dan duduk di bangku meja guru. lalu aku pun berlari, dan sampai,
namun, ketika aku duduk, seseorang juga duduk di bangku itu. yap, kami berdua
duduk di bangku yg sama. ternyata seseorang yg duduk itu adalah reza. pada saat
itu, kami saling memandang, aku merasakan ada sesuatu yang aneh saat itu,
hatiku terasa terkena setrum.
Tapi
enatah apa yg ia rasakan. saat itu semua anak sekelas menyorakiku
"cieeee" kata mereka kompak, dan terus menerus. lalu akhirnya dia
mengalah, dan aku yg di tes duluan.dan setelah itu, sahabatku bilang "cie
syelza"kata putri " apaan sih, aku tuh ga suka sama dia " kataku
mengelak "oh yaudah" balasnya.sejak saat itu kami berdua sering di
ejek. aku gatau aku senang atau kesal.aku tidak berani merasakan rasa ini
karena sahabatku putri juga menyukainya. aku tidak tega untuk melukai
hatinya.aku dan reza sering smsan dan ngobrol/bercanda bareng. padu suatu saat,
aku sedang berdua sama dia saat pulang sekolah untuk pulang bersama. di tengah perjalanan
dia menyatakan cinta kepadaku "syel, emhh, aku mau ngomong sama
kamu", kata reza, aku menjawab "iya, mau ngomong apa ?"balasku,
lalu ia bilang "emhh.. aku, aku "''aku apa?", "emh, aku,
suka sama kamu, kamu mau ga jadi pacar aku ? " kata reza. aku bingung mau
jawab apa, aku memang suka sama dia, tetapi sahabatku juga suka sama dia, aku
ga mau untuk menghancurkan hatinya. aku terdiam. dan akhirmya aku menjawab
"emh, ntar dulu deh, aku pikir* dulu" jawabku, lalu dia bilang
"yaudah sampai kapanpun aku akan nunggu kamu" kata reza, "ya,
makasih ya"
"ehemm,
ada yang lagi tembak*an nih" kata rizky, sahabat reza,
"ciee,udah
terima,terima"kata fani. aku diam, aku menatap wajah putri, dan sepertinya
ia mengiyakan, tetapi aku tau kalau putri sakit hati. lalu putri meninggalkan
kami. aku pergi mengejar putri dia menangis, aku minta maaf sama putri, diapun
memaafkanku.lalu aku pegi ke reza dan bicara "kamu bener suka sama aku
?" kataku,
"iya,
aku sangat suka aku sangat mencintaimu",
"kalo
kamu suka sama aku, kamu jauhin aku, dan kamu lebih baik pacaran sama putri,
karna dia benar* mencintaimu" kataku.
"tapi
aku sayangnya sama kamu, bukan sama putri, tapi kalo itu mau kamu, yaudah aku
akan coba" jawabnya "makasih ya, kamu memang cowok yang
baik".lalu sejak saat itu reza mendekati putri,dn setelah beberapa waktu,
mereka jadian. aku sedih sekalius senang, aku cemburu setiap mereka berdua.
tetapi aku yg memintanya, dan harus bagaimana lagi.setelah itu reza datang
padaku, dan ia bilang
"ini
kan maumu ? walaupun sekarang aku belum mencintainya, dan aku masih sangat
mencintaimu, tapi aku akn berusaha untuk mencintainya" dan sebelum aku
bilang apapun, dia sudah pergi meniggalkanku.yah,mungkin inilah resikonya, aku
menermanya,walaupun sulit untuk melakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar